Kol atau kubis termasuk dalam family Brassicaceae yang telah dikenal sejak dulu, tanaman ini ditanam oleh bangsa Yunani Kuno. Pada Awalnya kubis adalah tanaman gulma yang tumbuh di sepanjang pantai laut mediterania, Denmark, barat Perancis dan pantai-pantai karang di Inggris. Tanaman ini mulai dibudidayakan pada abad 9 oleh orang eropa dan dibawa ke amerika dan indonesia sekitar abad 16.
Di Indonesian sendiri, kubis ini di budibayakan didataran tinggi, tetapi telah ada juga beberapa varietas yang cocok di dataran rendah.
Berikut ini cara tanam kubis dengan cara hidroponik:
Alat :
1. Media tanam (rockwoll atau campuran sekambakar dan cocopet)
2. Tempat semai
3. Benih kubis yang cocok dengan lokasi kita agar hasil maksimal, saya sendiri mencoba menanam kubis ungu merk known you seed
cara tanam :
1. Potong rockwoll danletakkan di tempat semai atau letakkan media tanam campuran sekam cocopeat di tempat semai
2. Basahi media tanam dan buatlah lubang untuk menaruh benih
3. Jaga semaian hingga 4 daun dengan usia 3-4 minggu
4. Siapkan tempat tanam, sebaiknya sistem db (saya pakaibak es krim 8l) dengan jarak tanam 50-70cm
5. Pindhkan bibit yang telah berdaun 4
6. Siram nutrisi pagi dan sore dengan ppm1500
7. Pada umur 49 hst telah masuk fase pra pembentukan krop. Lakukan perompelan tunas jika ada
8. Kenali hama pada kubis seperti ulat daun kubis(plutella xylostella i), ulat krop kubis (crocidolomia binotalis zell), ulat krop bergaris (hellula undalis f) yang menyerang sejak umur 13hst
9. Jika ada yang mati pada saat setelah pindah tanam maka biasanya terkena penyakit rebah kecambah(rhizoctonia solani kuhn) ada juga penyakit busuk lunak (erwinia carotovora), serta busuk hitam (xanthomonas camprestris)
10. Fase pembentukan krop 50-90 hst
11. Dapat dipanen pada umur 81-105 hst dengan tanda2 pinggir daun terluar telah terlepas, krop melengkung keluar dan berubah warna, krop telah padat
12. Cara panen ikutkan 2 helai daun agar tidak rusak
13. Simpanlah di tempat yang teduh dapat disimpan 4-6 bulan
