1. Potong-potong rockwool/busa ukuran 2cm x 2cm x 2cm atau ukuran 2 ruas jari, susun di nampan semai lalu basahi/rendam dalam air buatlah lubang menaruh tempat benih didalamnya, jangan terlalu dalam. (ukuran bisa sesuai selera, sesuai ukuran netpot, atau sesuai jenis tanaman)
2. Masukkan benih yang anda punya, satu potong rockwool bisa diletakkan lebih dari satu benih sejenis jika memang benih tersebut termasuk dalam jenis sayuran yang tidak butuh ruang tumbuh yang besar seperti kangkung, bayam atau hendak hanya dibuat microgreens, jika benih tumbuhan yang membutuhkan ruang yang besar seperti sawi/caisin, selada, seledri, tomat dll. letakkan hanya satu saja. Lalu jaga agar tetap lembab agar merangsang pertumbuhan benih.
3. Cek semaian anda 2 atau 3 hari kemudian, apakah sudah bertunas/sprout atau belum, jika sudah maka pindahkan wadah semai ketempat yang mendapat sinar matahari.
4. Buat larutan nutrisi dengan cara ambil wadah (botol) yang mempunyai volume 1liter air 2 buah, lalu isi air sebanyak 500ml, masukkan serbuk nutrisi A pada wadah, aduk dan tambahkan kembali air sampai batas 1liter. Lakukan pada serbuk nutrisi B juga.
5. Saat benih sudah bertunas dan keluar daun pertamanya boleh dikenakan air yang sudah dicampur nutrisi dengan perbandingan 3ml : 3ml : 1liter air. Ketika sudah tumbuh 4 daun pindahkan kewadah yang lebih besar dan dikenalkan dengan air nutrisi dengan perbandingan 5ml : 5ml : 1liter air.
6. Bisa juga langsung berikan nutrisi dengan perbandingan 551 sejak 2 daun
7. Dapat juga Cek ppm dengan alat ppm atau tanyakan ppm dasar nutrisi tersebut
Nutrisi Hydro Mix sayuran EC 2,53
Nutrisi Hydro Mix cabai EC 2,1
Nutrisi Hydro Mix tomat EC 2,3
Nutrisi Hydro Mix melon EC 2,2
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3624507010616877"
crossorigin="anonymous"></script>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar