Pernahkan anda masuk ke dalam greenhouse ketika musim dingin? Kita akan menemukan udara yang lembab. Meskipun di luar sedang banyak salju tetapi kondisi di dalam greenhouse tetap "hijau". Menjaga kondisi-kondisi ideal pada saat musim dingin bukanlah perkara yang mudah, tetapi teknologi terkini memungkinkan untuk mengontrol temperatur greenhouse dengan mudah.
Kontrol Iklim Greenhouse
Temperatur merupakan satu dari faktor-faktor terpenting dalam produksi tanaman di dalam greenhouse. Sehingga kontrol temperatur di dalam greenhouse merupakan kunci untuk menghasilkan tanaman-tanaman berkualitas tinggi. Kemampuan untuk memanaskan greenhouse adalah penting di saat dingin, berkabut dan malam hari. Energi matahari pada saat hari cerah seringkali cukup untuk menjaga sebuah greenhouse hangat walaupun cuaca dingin. Beberapa metode yang berbeda digunakan untuk menghangatkan greenhouse.
Sistem-sistem Pemanasan
Sistem pemanasan air panas menjadi tren di dalam greenhouse modern. Sebuah sistem pemanasan air panas termasuk pemanasan air di dalam sebuah boiler dan memompa air panas melalui pipa-pipa di dalam greenhouse. Pipa-pipa sering ditempatkan dibawah the benchs. Sebagai sebuah sistem, memiliki biaya pemeliharaan dan pengantaran yang murah meskipun panas.
Sebuah sistem pemanasan uap termasuk sebuah boiler yang membawa air untuk dididihkan dan pipa-pipa tempat uap air mengalir di dalam greenhouse. Panas uap air tidak sepanas air mendidih.
Greenhouse kecil seringkali dipanaskan dengan heater. Unit heater memanaskan udara di dalam unit-unit, kemudian menghembuskan udara keluar. Tabung-tabung polyethylene ditambahkan ke unit untuk membantu mendistribusikan aliran udara. Heater tidak mahal tetapi biaya untuk mengoperasikannya lebih mahal dibandingkan sistem yang lain. Unit heater umumnya ditambahkan sebagai sistem cadangan (pendukung).
Sebuah sistem pemanasan inframerah menghasilkan energi panas yang diserap oleh tanaman-tanaman, media, bench dan lantai. Sebuah sistem inframerah tidak memanaskan udara. Sistem ini harus ditempatkan pada puncak greenhouse, hal ini sangat cocok untuk struktur greenhouse yang tinggi maka energinya akan meradiasi seluruh greenhouse.
Sistem-sistem Pendinginan
Untuk menjaga temperatur yang optimal bagi pertumbuhan tanaman, maka penting untuk menjaga temperatur greenhouse tetap sejuk ketika temperatur di luar panas atau matahari bersinar. Sistem-sistem pendinginan dan ventilasi yang memadai telah dikembangkan untuk tujuan ini. Sistem pendinginan yang digunakan saat ini adalah fan-and pad-cooling system. Sistem ini didasarkan pada evaporasi uap air. Selulosa atau aspen pads di salah satu sisi greenhouse dijaga tetap basah, sementara kipas-kipas di bagian lain greenhouse menarik keluar udara melalui pads. Udara yang masuk ke dalam greenhouse didinginkan karena air yang di pads menguap.
Sistem yang jarang digunakan adalah fog system yang meliputi atomizer yang menghasilkan uap air. Evaporasi flash dari air ini mendinginkan greenhouse.
Pendinginan alamiah dimungkinkan dengan menggunakan ventilasi-ventilasi. Ventilasi-ventilasi terdiri atas panel-panel yang membuka dan memungkinkan udara bertukar dengan udara luar.
Energy Curtains
Penggunaan energi curtain di dalam greenhouse modern membantu menjaga temperatur dan mengurangi biaya-biaya pemanasan dan pendinginan. Energy curtains merupakan sistem otomatis yang menggunakan kain-kain untuk menginsulasi sebuah greenhouse pada malam hari dan menaungi tanaman pada siang hari. Curtains dipasang dari gutter ke gutter. Mereka membuka dan menutup dengan menggunakan sistem komputer.
Short day curtains hampir sama dengan energy curtains. Bagaimanapun fungsi short day curtain adalah untuk menyediakan kegelapan yang akan mensimulasikan efek hari pendek. Mereka juga retain panas dan harus dibuka pada saat matahari bersinar sangat terang.
Kontrol-kontrol Lingkungan
Kontrol-kontrol iklim memberikan grower kekuasaan untuk mengontrol temperatur di dalam greenhouse. Kontrol-kontrol lingkungan adalah peralatan yang digunakan untuk membuat sistem greenhouse turn on dan off, termasuk sistem-sistem pemanasan dan pendinginan.
Thermostats baiayanya murah, mudah dipasang, kontrol-kontrol lingkungan. Ada 2 jenis thermostat. On-off thermostat mengontrol kipas-kipas, heater, dan ventilasi-ventilasi dengan adanya perubahan temperatur. Propotioning thermostats menyediakan sistem kontrol yang terus-menerus dengan perubahan temperatur.
Analog controls menggunakan propotioning thermostats untuk menjalankan amplifiers dan aliran listrik. Operasi-operasi pemanasan dan pendinginan terintegrasi, menghasilkan penampilan (performance) yang lebih baik dibanding sebuah thermostat.
Computer controls menggunakan mikroprosesor untuk membuat jugdement yang lebih komplek didasarkan pada informasi dari sejumlah sensor-sensor.
Sistem-sistem manajemen lingkungan dengan komputer akurat dan dapat mengontrol sistem-sistem otomatis secara bersama-sama. Mereka lebih mahal dibandingkan dengan sistem kontrol lingkungan yang lain.
Kesimpulan
Beberapa metode yang digunakan untuk memanaskan greenhouse antara lain:
Sistem-sistem pemanasan menggunakan air panas
Sistem-sistem pemanasan menggunakan uap
Heater
Sistem-sistem pemanasan menggunakan sinar inframerah
Sistem pendinginan yang digunakan saat ini adalah fan and pad cooling systems. Sebuah fog system meliputi atomizer yang menghasilkan uap air. Pendinginan alamiah memungkinkan dengan mengunakan ventilasi-ventilasi.
Kegunaan energy curtain pada grenhouse modern membantu menjaga temperatur di dalam greenhouse dan mengurangi biaya-biaya pemanasan dan pendinginan. Energy curtain adalah sistem otomatis yang menggunakan kain-kain yang berguna untuk menginsulasi greenhouse pada malam hari dan menaungi tanaman pada siang hari. Short-day curtains hampir sama dengan energy curtain tetapi fungsi utamanya adalah untuk mencipatakan kegelapan.
Environmental controls adalah peralatan untuk menjalankan sistem greenhouse on dan off termasuk sistem-sistem pemanasan dan pendinginan. Thermostats, analog controls, computer controls dan sistem-sistem manajemen lingkungan dengan komputer digunakan untuk menjaga kondisi iklim mikro di dalam greenhouse sesuai kebutuhan tanaman (ESR – Disarikan dari berbagai sumber).
http://hasanahcenter.blogspot.com/2012/03/pengontrolon-iklim-mikro-di-dalam.html?m=1
Dolly Maylissa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar